5 september 2011
aku akan punya banyak sekali waktu untuk membenahi kehidupanku. tidakkah itu menyenangkan? lalu kemudian aku akan bebas menjadi diriku sendiri, menyapa setiap orang yang ku kenal, berteman dengan siapa saja, tidak perlu lagi mendengarkan aturan konyol ataupun harus ketakutan karena sesuatu yang tidak beralasan dan sangat bodoh.
mungkin aku akan merasa sedikit sedih, kehilangan, dan kemudian menangis. tapi untuk sebuah harga mahal kebebasan tentu aku tidak akan menyesal kelak telah menentukan ini. selama beberapa waktu aku hidup sebagai manusia yang terikat dalam ikatan bodoh yang membuatku sangat menyesal. bukan. bukan pernikahan. belum mencapai tahap itu. aku merasakan perasaan berbeda, begitu mendalam, dan sulit dihapuskan kepada seseorang yang tidak tepat. cinta pertama yang aku rasakan ternyata bukan pada hati yang tepat. dan ini membuatku sangat bodoh sehingga tidak lagi bisa melihat apa yang seharusnya ku lihat dan mendengar apa yang seharusnya ku dengar.
sudah lama ku sadari bahwa aku tidak senang dengan keadaan yang mengikatku. bukan bahagia yang sebenarnya yang aku dapatkan. semua kesenangan sesaat yang membuatku tersenyum tidaklah bertahan lama. tetapi sedih, luka, dan sakit lebih melekat pada hatiku...
bukan saja aku yang terluka, orang-orang di sekitarku yang melihatku sakit juga ikut terluka. mereka marah, benci bukan tanpa alasan. mereka bersikap demikian karena melihatku tidak benar-benar bahagia. tetapi orang yang aku banggakan tidak melihat itu. bahkan dia menunjukkan sikap yang tidak seharusnya. dia membenci orang-orang yang marah padanya. tanpa dia sadari, dia lah yang membuat itu.
aku mencoba mengingat lagi, dia baik dalam beberapa waktu. terkadang bisa menjadi orang yang menyenangkan. tetapi dia tidak bisa menjadi orang yang memahami, melindungi, mendengarkan, memperhatikan, dan mencintaiku (dalam makna yang sebenar-benarnya). aku tidak bisa melihat cintanya. dia hanya memanfaatkan perasaanku padanya, dan aku sangat menyesali itu. jika kelak dia menyadari bahwa perasaanku lebih besar dari apapun juga, mungkin dia akan tahu seberapa sakit lukaku karena sikapnya selama ini...
dan saat itu tiba, aku pasti sudah sangat bahagia dengan kehidupanku dan melupakannya.
:)
mungkin aku akan merasa sedikit sedih, kehilangan, dan kemudian menangis. tapi untuk sebuah harga mahal kebebasan tentu aku tidak akan menyesal kelak telah menentukan ini. selama beberapa waktu aku hidup sebagai manusia yang terikat dalam ikatan bodoh yang membuatku sangat menyesal. bukan. bukan pernikahan. belum mencapai tahap itu. aku merasakan perasaan berbeda, begitu mendalam, dan sulit dihapuskan kepada seseorang yang tidak tepat. cinta pertama yang aku rasakan ternyata bukan pada hati yang tepat. dan ini membuatku sangat bodoh sehingga tidak lagi bisa melihat apa yang seharusnya ku lihat dan mendengar apa yang seharusnya ku dengar.
sudah lama ku sadari bahwa aku tidak senang dengan keadaan yang mengikatku. bukan bahagia yang sebenarnya yang aku dapatkan. semua kesenangan sesaat yang membuatku tersenyum tidaklah bertahan lama. tetapi sedih, luka, dan sakit lebih melekat pada hatiku...
bukan saja aku yang terluka, orang-orang di sekitarku yang melihatku sakit juga ikut terluka. mereka marah, benci bukan tanpa alasan. mereka bersikap demikian karena melihatku tidak benar-benar bahagia. tetapi orang yang aku banggakan tidak melihat itu. bahkan dia menunjukkan sikap yang tidak seharusnya. dia membenci orang-orang yang marah padanya. tanpa dia sadari, dia lah yang membuat itu.
aku mencoba mengingat lagi, dia baik dalam beberapa waktu. terkadang bisa menjadi orang yang menyenangkan. tetapi dia tidak bisa menjadi orang yang memahami, melindungi, mendengarkan, memperhatikan, dan mencintaiku (dalam makna yang sebenar-benarnya). aku tidak bisa melihat cintanya. dia hanya memanfaatkan perasaanku padanya, dan aku sangat menyesali itu. jika kelak dia menyadari bahwa perasaanku lebih besar dari apapun juga, mungkin dia akan tahu seberapa sakit lukaku karena sikapnya selama ini...
dan saat itu tiba, aku pasti sudah sangat bahagia dengan kehidupanku dan melupakannya.
:)